27 Nov 2014

Cerita horor di penjara part 4

Gak sampai dua minggu ane kerja,
salah seorang napi kasus
pembunuhan mati di Rumah Sakit.
Seminggu sebelum kematiannya
sih, ini napi sakit aneh. Tiap lima
menit sekali napi ini selalu
berdahak. Dahaknya luar biasa
baunya, bau anyir dan busuk
tengik la pokoknya, sampai-
sampai pasien bangsal itu minta
sama pihak rumah sakit dicariin
bangsal lain aja. Ane disuruh
untuk menjadi pengawal ni napi di
rumah sakit. Dalam seminggu itu
ane gantian sama dua teman ane
gantian jaga ni napi pagi siang
malam. Paling gak enak kalau jaga
malam. Terpaksa ane borgol tu
napi di tempat tidur bangsal
rumah sakit. Bayangkan aja gan
klo ane jaga tu napi sampai
berminggu-minggu. Skip skip
Sesudah napi ini meninggal dan
dimakamkan, mulailah terjadi hal
aneh di penjara gan. Hampir tiap
malam setiap ane patroli lingkar
luar, ada saja suara erangan,
meraung kesakitan dan minta
tolong. Kuduk ane selalu naik
setiap melewati sel napi yang baru
mati itu gan. Sel napi itu terletak
tepat di belakang Pos 3 di ujung
Blok A. Kadang kala juga ada
suara orang berbisik-bisik pelan
di telinga ane. "Tolong pak, tolong
saya, saya dianiaya pak" begitu
kira-kira suara minta tolong itu.
Suara yang tidak berwujud. Ane
tahu gak cuman ane yang dengar.
Tanping yang nemani ane pun
sering dengar juga walaupun
sayup-sayup, apalagi kalau kami
melewati ruang aula, seperti ada
seseorang yang melihat kami dari
kegelapan aula.
Kalau ane sih mikirnya sederhana
gan, ini mungkin Qarin dari si napi
itu gan. Ane pernah baca Buku
dari Penulis M.Isa Dawud berjudul
"Jin Muslim". Jadi ane gak mau
berburuk sangka
Tanping yang nemani ane patrol
ini pernah bilang, tu napi yang
mati orang tegap dan sehat,
seorang pembunuh gan. Gak
mungkin sakit tiba-tiba. Mungkin
keluarga korban gak suka dengan
vonis hakim. Jadinya itu napi
diracun dari dalam penjara. Ane
sih gak mau berspekulasi.
Lain halnya dengan napi yang
ngurusin dapur gan. Mereka sering
dikejutkan dengan kemunculan
napi yang mati itu dengan wajah
yang mengenaskan seperti orang
yang habis babak belur dihajar
massa gitu. dan sering ngomong
begini "Mas, saya minta nasi mas.
Mas, satu piring saja" Kuduk ane
sampai berdiri menuliskan ini gan.
Setiap napi pekerja dapur mulai
mau mengasih nasi ke
penampakan itu, arwah itu
langsung menghilang gan.
Nah lagi-lagi Danregu ane
kayaknya punya ilmu gitu gan.
Jadi dia menyarankan tuk
menyiram tu dapur dan kamar sel
setiap pagi, biar gak bau pesing
dan jadi sarang gitu. Ane siram
dengan menggunakan pompa air
gan, basah basahlah mereka dan
barang mereka di dalam gan.
Alhamdulillah, seminggu
kemudian, emang gada lagi gan
suara erangan dan penampakan
lagi gan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar